Setelah kuliah Pokok dan Tokoh Sastra, 3 jam yang bikin nggak (bikin) ngantuks, yang ada di otak saat itu cuma Kansas. Pukul 12.07 emang jamnya maksi (makan siang), jadi ramayana bambang bow! Gw dan Evi langsung nyari tempat duduk. Begitu dapet, datanglah si Aggy, nimbrung sendirian. Pas makan, awalnya cuma basa-basi yang emang basi ngobrol ngalor-ngidul dan bikin semangat nimpalin. Tiba-tiba, entah gimana awalnya, kalimat pembukanya apa, kami bertiga secara sadar―nggak sadar—ngomongin tentang kewirausahaan. Kami saling berpendapat tentang dunia kewirausahaan, dan tentunya nggak terlepas dari Bob Sadino. Beliau sang entrepreneur yang punya banyak stok kalimat atau pernyataan yang membangkitkan gairah bekerja atau bikin kita mikir, yang kadang nggak kepikiran sama kita. Nah, loh!
Kebetulan, si Aggy ini punya usaha budidaya ikan patin, dan udah buka warung tenda ikan patin di daerah Bogor, udah dari tahun kemarin. Tahun ini, dia juga membuka usaha pendistribusian barang, yang dinamakan “Flash Delivery”, lolos dari lomba entrepreneur UI bulan Januari lalu. Aggy sempet bilang kalo temennya dia pernah nanya “Lo kuliah ya, brarti nilai lo harus bagus. Karna harusnya lo punya passion untuk hal itu.”
*-------------------------------------*Aggy mikir panjang.
Tadi Aggy bilang juga, “kata temen gw---Lo ngerjain tugas organisasi, kepanitiaan, kerjaan, sampe larut malam, bahkan pagi, nggak ngantuk, cape tapi seneng. Sementara, lo ngerjain tugas kuliah yang paling cuma butuh waktu sejam dua jam buat ngerjain aja, bawaannya udah ngantuk kan ?”
Gw “Hmm, may be.”
*--------------*gw juga jadi mikir, tapi nggak sepanjang Aggy, wakakakak.
Bob Sadino yang cuma lulusan SMA, sekarang jadi salah satu orang terkaya di Indonesia, tanpa gelar, inget tuh! TANPA GELAR. Kalo orang berpengetahuan lebih, semakin dia tau banyak resiko blab la bla, untungnya sekian, tapi, dan tapi ini itu, akhirnya tuh usaha nggak jalan-jalan. Tapi, orang yang nggak terlalu berpengetahuan, tanpa piker panjang, nggak pake mikir “kira-kira ini untungnya berapa ya?” atau “tapi kalo kaya gini, resikonya gitu,” langsung nglakuin apa yang bisa dia lakuin, karena ya emang dia taunya hanya itu yang harus dilakukan. Bukan maksud ngajak buat nggak berpendidikan tinggi ataupun berpengetahuan luas, tapi sekedar membuka pikiran aja, berkaca pada realita yang ada. Duilee.. :P
Sebenernya banyak sosok yang berwirausaha karena dia keluar dari bangku kuliah, dan sukses. Tapi, semua itu kembali ke tujuan kita. Tiap orang pasti punya orientasi hidup yang berbeda. Ya kan? Ya dong? Biarlah kita memilih jalan hidup kita masing-masing. *yaampun, gw nulis ini tapi sambil mikir: jalan hidup gw ke mana ya??kan gw udah semester 6* huhh..
Allah telah mengaturnya di Sidratul Muntaha, tenang saja.
Cups.