Bismillah, Di sesi ini, gw ingin sekali mencurahkan kegelisahan gw tentang penggunaan bahasa Indonesia dalam ranah publikasi suatu acara/kegiatan. Malam lalu, gw sempat bermain sembari berbagi lewat tagar #edisidalamnegeri di akun twitter gw * ya masa akun twitter Jupe! *. Bermula dari seringnya nunggu bikun di halte fakultas, memaksa gw untuk berjumpa dengan berbagai poster acara dari bermacam lembaga/komunitas. Dari mulai acara yang diusung oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan, Fakultas/BEM Fakultas, BO/BSO, UKM, hingga lembaga tingkat UI. Mengapa gw gelisah? Karena ada sesuatu yang menurut gw bisa menjadi ganjalan yang tak kunjung padam. Tsaah! Iya, karena terus-menerus ada dan terjadi, di UI lagi! Gw, sebagai calon alumni UI, mau nggak mau dituntut kritis atas dasar suka sama suka, lah? Hmm, maksudnya naluri untuk ‘gatel komentarin’ tuh ada. Lanjut, bre! Dari beberapa poster yang gw temui, hanya beberapa yang menggunakan Indonesia Full Version . Sebutlah, dari jurusan gw, la