Judulnya ‘mengundang’ banget ya?! * untuk beberapa orang mungkin bakal, uhuk! Udah ah * Bukan gebetan gw kok, apalagi konsep-konsep ‘ dirty ’ yg lain. Tenang, ini bukan soal percintaan, perasmaraan, apalagi pernikahan. Huhuhu. Cus! Beberapa hari lalu, gw dengan sengaja bikin janji ketemuan dengan salah satu teman gw jurusan Arkeologi, sebut saja Bejo. Gw rasa orangnya nggak akan marah kalo liat tulisan ini karena doi gw sebut sebagai Bejo di sini. Hal ini semata-mata hanya untuk menjaga privasi dia dari oknum-oknum penjahat asmara atau yang biasa gw sebut dengan penjajah cinta, huahaha. Ada yang tergolong kaum penjajah cinta di sini? * ngacung nih gw * dih dih ngaku sendiri, PD bener. Meskipun hanya beberapa menit, pertemuan ini cukup berkualitas. Gw puas dengan si Bejo yang ramah melayani gw * eh tolong, puhlease, hilangkan pikiran-pikiran dirty ya, tuips, #cipokbasahdarimimin * pokoknya Bejo baik banget sampe mau mengajari gw bagaimana cara yang benar dan harus ngapain d
semuanya terangkum dalam pandora emas penuh warna, penuh dengan koma, namun akan diakhiri dengan titik oleh Sang Sutradara.