13.6.13

Begini


Dunia sudah terlampau bising,
sedang aku lebih padu dengan telingaku.
Gema suara di tengah udara malam tadi menggagalkan sebuah sakralisasi.

Bingung.
Lalu, murung.
Pelik.
Lalu, ingin mati.


Ya, cukup begini.

Tidak ada komentar:

Cerita Papandayan (7): Selamat Datang, Pondok Seladah!

Hai guys, ketemu lagi dengan gw di acara “Mengulas Papandayan” ( maklum, anaknya suka mimpi jadi pembawa acara kondang soalnya ) Nah, d...