Acaranya kapan,
postingnya kapan. Hahaha. Lebih baik dikeluarkan daripada membusuk di dalam. Semoga
kebiasaan menunda macam ini pelan-pelan sembuh, aamiin.
Yak, kali ini gw
mau berbagi tentang perjalanan Jakarta-Bandung-Jakarta. Hmm, kalau buat asiknya
sih bisa dibilang “geng IBBC”, juga kadang ada yang menyebutnya “geng Bandung.”
SERAH LO YAA! (kalau yang ini, kata pengurus 2011-2012) hahaha.
IBBC. Sudah dari
lama gw berniat hadir di acara konser jazz ini. Setau gw, awalnya akan diadakan
bulan November, tapi akhirnya dijadwal ulang bulan Desember, tanggal 22. Nah! Pas
banget sama jadwal semifinal GPMB 2012. Hmm, sempet bimbang mau gimana nanti
sih, tapi Alhamdulillah, gw udah memutuskan untuk tetap hadir di IBBC, dan
final GPMB. Ya. Oke, kali ini tinggal cari barengan, juga lalalili terkait
transportasi, dan sebagainya. Sempet ajak sana-sini, cukup panjanglah proses
cari barengannya, sampai gw jerawatan karena cukup ribet. Hahaha. Nggak tau sih
ini, jerawatnya karena emang riweuh sama printilan dan kepikiran gimana nanti
tripnya, atau jerawat karena.. dududu~ setop!
Akhirnya, pas
nonton pelepasan Sanur di GOR POPKI Cibubur, ketemulah gw dengan Rezha, Ige,
Rendy, Fariz. Intinya, baru gw, Rezha, Rendy yang fix berangkat. Ige masih
bingung karena hari Sabtu siang pukul 13.00 masih ada UAS. Lalu, Fariz juga bakal
berangkat duluan bareng temen SMA nya. Hmm, bingung juga sih, mau ke sana naik
apa. Sebenernya akan lebih gampang dan fleksibel kalau bawa kendaraan pribadi. Naik
kereta, bus, atau kendaraan umum lainnya cukup rempong untuk mastiin jadwal,
dan lain-lain. Sampai H-2/H-3 waktu itu, udah pesen tiket, dan akhirnya si Ige
memutuskan untuk ikut. Yak! Diputuskanlah, finally
bakal pake mobil Ige. Sedikit lega di situ. Fuh, akhirnya.. akhirnya..
Kami bertiga mulai
jalan dari Kukel pukul 13.00, ketemu Rendy di depan ANTAM 13.30. Setelah itu
langsung cus! Yeaaah! Petualanganpun dimulai, huwow!
Waktu itu, kondisi
Tol JORR macet parah. Rendy dapet info dari anak-anak battery yang udah
berangkat dari pagi, bahkan mereka aja masih di Tol JORR, cuma beda kilometer
dengan kami. Hmm. Ya ya ya, wajar, Sabtu, siang lagi. Pasti macet. Sepanjang perjalanan
kami full setel radio, ngemil
kudapan, hahahihi-ria sampai hampir gila. Pukul 15.30 kami masih di tol (entah tol apa
waktu itu, lupa, ahahaha), sempet deg-degan, khawatir sampai sana kemaleman. Bahkan,
pas mampir ke rest area untuk bungkus KFC pun was-was, nggak tenang.
Perjalanan dilanjutkan
setelah berhasil membungkus KFC. Tak lama kemudian, hujan. Seperti biasa,
anginnya cukup besar. Jarak pandang cuma sekitar 2 meter, jadi mobil pun
pelan-pelan. Superdingin, berkabut, tak kunjung reda juga sampai kira-kira
pukul 17.00. aaaaaa, rasanya mau teriak-teriak. Geng battery udah sampai duluan
di ITB rupanya. Syukurlah.
Dengan bekal doa
sepangjang jalan, gw—khususnya, Alhamdulillah sedikit lebih tenang pas kami
sudah tiba di pintu keluar Tol Pasteur. Huh.. Napas legaaaa. Tapi teuteup,
macet, setidaknya nggak terlalu lama lah ya. Hujan lagi saudara-saudara! Pasrah
kalau di Bandung mah. Waktu itu kami lolos keluar Pasteur sekitar pukul 18.15,
dan sempet bingung mau lewat jalan mana yang tidak terlalu macet menuju ITB. Belum
lagi, keriweuhan berikutnya adalah tentang tiket. Antara Fariz, Ayu (panitia
yang dititipi tiket oleh Aul—temen gw). Ponsel Ayu nggak bisa dihubungi. Huaaa!
Piye iki?! Si Fariz ponselnya lowbat pula. Dang! Sementara kami masih merangkak
kura-kura di jalan entah mana.
Panjang ya
ternyata, hahaha. Sementara segitu dulu, lanjutannya besok (*syarat dan
ketentuan berlaku, apabila si penulis tidak malas*). Sekian. Bersambung..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar