Langsung ke konten utama

Paling 2012

Harusnya belum basi kalau gw ngepost momen-momen yang ‘paling’ di 2012 kemarin. Nggak apa lah ya, daripada tidak sama sekali, buat asik-asikan aja :D

Nyatanya, kalau hanya diingat pasti akan lupa—meskipun dalam jangka panjang. Makanya, gw berusaha memindahkan memori yang masih ‘nyisa’ ke sini.

*tercengeng 2012: setelah konser MBIC selesai digelar, ketemu orang-orang yang baik dan hangat, saling peluk, dan yah begitulah :’)
*terbahagia 2012: saat wisuda, selain keluarga kandung, banyak juga sahabat yang datang (meskipun lagi-lagi selalu bersamaan dengan tes alat -_-‘). Yang di sini, yang di sana, full of charge deh pokoknya.
*tercanggung 2012: (awkward) pas jadi official selundupan mbwg di bmbc Oktober lalu, gw dan Della sangat-sangat ‘nggak tau harus gimana’ saat official mbwg meneriakkan pekik Ganesha -_-‘ udah gitu, kami berdua bajunya beda pula, mencolok! Err banget.
*ter-deg-deg-an 2012: tengah April, tepat tengah malam, fuh!
*ter’dingin’ 2012: tengah April, pagi. Selain itu, Desember kemarin, di dekat loket penukaran tiket (entah, adegan itu disengaja atau bukan, kamu/saya/kita? Pura-pura buta!). Satu lagi, pas GPMB, tidak seperti tahun sebelumnya, kali ini hanya formalitas belaka. Blah!
*tersakit 2012: NAC!
*ter-nggak-peduli 2012: di wisma tempat official menginap, hahahahah :p
*ternyinyir 2012: selama di Thailand, nyinyir sana, nyinyir sini. Puaaaas! Meskipun dosa, gw rasa geng nyinyir bahagia-bahagia aja (berbuat dosa) astaghfirullah.. kemudian sadar.
*terkocak-parah 2012: bus 2 Bangkok-Ubon, Ubon-Bangkok. Bayangin aja, official yang menghuni ada Aldo, Jodhi, Gw, Pipit, Awan, Rezha, Dias, Ayu Guard, juga Abi. Nah tuh, banyak, berisik pula. Ditambah pasukan macam Adit Panda, Aldy, Pebi, Erwin, Olan, Fani, Vieza, dan masih banyak lagi yang superberisik, tapi teuteup lawak all day trip. Gila semua orang-orangnya :D
*terasik 2012: ngetrip bareng Rendy, Ige, Rezha, dengan rute Jakarta-Bandung-Jakarta nonstop.
*ter-WOW 2012: ikut serta dalam persiapan HUT salah satu partainya Presiden. Jadi tau macem-macem tentang hal yang bersangkutan, sering muncul “ooo gitu.”

*ter-taktergantikan 2012: punya kroco-kroco macem Jenni, Yuke, Beti, Depski, Galuh, Citra, Anak Sintesa, Anak MB, Anak StandUpUI, Anak NBC UI, dan yang selalu tau bagaimana cara menularkan senyum kapan pun :')

Komentar

tercanggung banget ya dha :))
IdhaUmamah mengatakan…
banget banget, pake please! hahaha

Postingan populer dari blog ini

DIJUAL SEPATU COLLETTE

Hai, kali ini saya mau jual sepatu nih: - Jenis: Sepatu Collette (*namanya tetap sepatu, karena bagian belakangnya tertutup—meskipun model bagian depannya slipper ) - Ukuran: 39 - Warna: abu-abu, merah muda - Harga: Rp160.000,- (harga asli Rp189.900,-) berikut penampakannya: Sepatu baru, belum pernah dipakai. Cocok banget buat temen-temen yang suka hangout, tapi tetep gaya. Nyaman, bahannya semi-beledu (*kata nonbakunya ‘beludru’). Kenapa mau dijual? Karena butuh tambahan uang untuk beli sepatu trekking, hahaha. Eh, tapi serius. Bakal seneng banget kalau ada yang berminat dan bantu saya menyelesaikan perkara jual-beli sepatu ini.  Info lebih lanjut, bisa hubungi saya via twitter/facebook: @idhaumamah  atau  Mursyidatul Umamah , terima kasih banyak :)

RENUNGAN

Monday May 04th 2009, 10:50 pm Suatu ketika, seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia.. Menjelang diturunkan, dia bertanya kepada Tuhan, “para malaikat disini mengatakan bahwa, besok Engkau akan mengirimku ke dunia, tetapi bagaimana cara hamba hidup disana? Hamba begitu kecil dan lemah,” kata si bayi. Tuhan menjawab, “Aku telah memilih satu malaikat untukmu, ia akan menjaga dan mengasihimu,” “tapi, di surga, apa yang hamba lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa, ini cukup bagi hamba untuk bahagia,” demikian kata si bayi. Tuhan pun menjawab, “malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya, dan membuatmu jadi lebih bahagia,” Si bayi pun kembali bertanya, “dan apa yang dapat hamba lakukan saat hamba ingin berbicara kepada-Mu Tuhan?” “malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa.” Demikian Tuhan menjawab. Si bayi masih belum puas, ia pun bertanya lagi, “hamba mendengar, bahwa di bumi banyak orang jahat, lalu siapa yan

Sedikit Tentang Nulis

Beberapa hari lalu, gw sempat mencoba memulai untuk menulis cerpen. Meskipun tema yang ditawarkan masih seputar cinta-patah hati, tetep aja, buat gw nulis cerpen itu butuh ide yang kaya, juga referensi yang cukup. Mungkin gini, nulis itu gampang, nulis apapun. Nulis cerpen juga bisa kok ngasal. Nah, kalo yang ngasal-ngasal mah gw bisa. Huahahaha. Yang butuh perjuangan itu nulis yang idealis, kaya ide, alurnya logis, dan enak dibaca. Walaupun gw udah kenyang teori-teori sastra, dalam hal ini nulis nggak banyak butuh teori. Ibaratnya, teori itu hanya menyumbang 5%. Justru 95% sisanya adalah kreativitas penulis dalam mengontrol dan mengolah, juga memilih kata yang tersedia di dalam otak kita. (*yang setuju, RT yaaa!) Huahahahaha.. Nggak semua penulis (‘orang yang menulis’) bisa langsung tarakdungces lancar bikin kalimat pertama di awal. Ada juga yang memang butuh mood bagus biar idenya mulus. Ada juga yang harus diputusin kekasihnya dulu, baru bisa ngalir nulisnya. Ehm, tapi gw buk