Kemarin malam ceritanya
lagi #PPS (Post Project Syndrome). Sindrom ini sudah sampai puncak atau titik
kulminasi ibaratnya. Bahkan, gw sendiri nggak tau, “penyakit ini” harus diobati
dengan apa dan bagaimana. Bepergian dengan anak MB? Atau justru menghindari? Banyak
banget yang ada di otak. Tidur pun tak enak, entah pura-pura lelap atau sekadar
absen dari senyap.
Rasa manis yang
masih rimis, haru yang terlanjur biru, juga kangen—entah kepada siapa, yang tentunya—sampai
detik pembuatan tulisan ini—masih meluap-luap.
Namun, sebelum
tidur malam kemarin, ada pesan dari seseorang yang membuat tidur gw merasa lebih tenang. Bahkan, hanya karena sebuah pesan singkat yang menurut orang-orang mungkin nggak penting.
Ah, korp khun khap :”)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar