10.12.12

2

Racau.

Bicaralah sendiri pada layar yang makin kabur!
Aku masih sanggup menahan redupnya
Huruf demi huruf kueja tanpa jeda
Seperti ada gelepar-gelepar di antaranya
Menusuk ke dalam ruas kerongkongan, juga dada.

Tidak ada komentar:

Cerita Papandayan (7): Selamat Datang, Pondok Seladah!

Hai guys, ketemu lagi dengan gw di acara “Mengulas Papandayan” ( maklum, anaknya suka mimpi jadi pembawa acara kondang soalnya ) Nah, d...