7.5.12

Born To Sing

Melanjutkan bahasan sebelumnya, tentang MAYDAY! dan para penyanyi yang bikin speechless, gw jadi mikir: tapi memang, di dunia ini, benar-benar ada segelintir manusia yang diciptakan untuk ‘menyanyi.’ Mengapa gw kasih tanda kutip? Karena iseng aja, hahahaha. Baiklah, ini nggak lucu, Idha!

Menurut hemat gw, suara bagus bukanlah segalanya, tapi untuk menyanyi membutuhkan suara yang bagus, huahahaha. Jadi?? Hmm, gini gini, coba bayangkan antara suara bagus dengan suara yang tidak bagus (*yang kayak apa? Secara subjektif dulu aja*). Kemudian, bedakan antara menyanyi yang baik dengan menyanyi yang belum baik, meskipun si penyanyi punya suara yang bagus. Ya gitu lah, hahaha. Bagi yang belum memahami apa yang dimaksud, bisa langsung menggunakan layanan ON CLINIC ya! *sumpah, ini jayus banget!*

Nah, hmm, bagi readers yang punya suara bagus, syukurilah! Meskipun belum bisa menyanyi dengan baik. Lalu, bagi yang bisa menyanyi dengan baik, padahal bersuara pas-pasan, tetap syukuri juga ya! Setiap manusia diberi keadilan oleh Tuhan dalam hidupnya, sesuai porsinya. Maka dari itulah, setiap kekurangan yang kita miliki, tak lain dan tak bukan adalah karena kelebihan yang belum kita miliki sudah menjadi hak orang lain, halah. Bingung? Pegangan coba! Pegangan! Kalo kata temen gw: semua orang bisa nyanyi, tapi nggak semua orang bisa menyanyikan lagu. Kalo kata Agnes: banyak penyanyi yang suaranya bagus, tapi nggak semua penyanyi bisa bikin enak sebuah lagu.

Seperti halnya born to sing: mereka--orang-orang spesial yang dikirim Tuhan—dilahirkan untuk mempermanis suasana dalam bilik hidup, aiiih :’) so, yang terpenting adalah do it by your heart, guys! Dalam hal apapun. 

Tidak ada komentar:

Cerita Papandayan (7): Selamat Datang, Pondok Seladah!

Hai guys, ketemu lagi dengan gw di acara “Mengulas Papandayan” ( maklum, anaknya suka mimpi jadi pembawa acara kondang soalnya ) Nah, d...