Langsung ke konten utama

Ryan-Ernest-Daned

Bismillah,
Hei how? Fine, Dear.

Kali ini gw akan merunut perjalanan gw dari awal tentang finalis yang gw sukai, beserta alasannya. (ini mirip soal ujian essay ya!)
Cerita singkatnya, haha. Belum apa-apa, udah main singkat-singkat aja. Eya pokoknya kalo pengin kronologis lengkapnya beserta ekspresi yang tiada duanya, langsung janjian untuk ketemu eke aja. *ini maap ya, banyak COT-nya,*

.:Ryan:.
Yang bikin gw suka adalah—selain emang mukanya lumayan, let see, lumayan, nggak cakep-cakep amat ya—leluconnya nggak klasik, oke, ini masalah selera sih, klasik nggak klasik. Di luar dari alasan itu, dia tau bagaimana caranya mengungkapkan hal kecil, yang nggak dipikirin orang-orang, dia pikirin, dia bikin deh tuh materinya buat stand up. Lalu, dia selalu menyajikan humor segar-fresh from the kulkas, peristiwanya dekat dengan masyarakat, sering kita alami (kita: manusia, hewan, hantu, benda-benda mati, ataupun hal-hal tak benda, red). Satu lagi, yang menjadi ciri khasnya adalah artikulasinya yang tetep jelas, meskipun dinamik nyampeinnya cukup cepat. Dan, pas ketemu langsung, akhirnya gw mengakui kalo pacarnya Alanda Kariza ini memang ganteng. Ouch! Kalo doi masih lajang, beuh! Udah eke sikat , ne. Haha. Maaf ya Alanda, pis loph en gehul. Oh iya, tambahan: cocok lah sama Alanda, sama-sama imut :)

.:Ernest:.
Yang bikin gw jatuh hati sama orang Sunda satu ini adalah suaranya, enak men.. cempreng, tapi nggak gengges. Mirip Ringgo deh, haha. Sama-sama pelit buka matanya, berkulit putih, trus superduper supel banget—yang ini kesimpulan setelah ketemu langsung dan sempet banget ngobrol, dan ngegombal bareng doi. Leluconnya itu seru. Selain emang bertema ’Cina’, pandai mencela orang, entah teman-teman seperjuangan stand up atau orang lain yang tak dikenal, sebut saja Mawar, Melati, Joko, dan kawan-kawannya, bahkan istrinya sendiri, si Meira.

.:Daned:.
Hmm, khusus Daned, jujur karena first impression terhadap doi adalah GANTENG, bre! Sungguh. Lagi-lagi masalah selera sih, ganteng nggak ganteng. Ganteng menurut gw itu apa yah?! *bentar, mikir* gini, nggak terlalu tinggi, nggak terlalu ’kurang tinggi’, cukup ’cowo’ badannya, kharismatik banget, berkulit orang Indonesia deh pokoknya. Leluconnya dia, nggak terlalu lucu sih sebenarnya kalo diselisik lebih dalam, hahahaha *maaf ya Om Daned* tapi sekalinya lucu, emang bikin ngekeks (ngekeks: tingkatan ngakak yang pertama, red). Setelah ketemu doi, wow! Spicles, do moreà apa deh? (maksudnya, ngomong dikit, poto-potonya banyak :D)
Warm banget, aaaaaaaa.. meski tak sehangat mentari pagi jam 8-an kalo berjemur di Pantai Kuta sih. Setidaknya, sehangat air yang biasanya kita pake buat mandi. Nah tuh, kebayang kan? *Om Daned, maaf ya kalo aku ngaco (ciee, aku)* wakakak.

Wassalam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DIJUAL SEPATU COLLETTE

Hai, kali ini saya mau jual sepatu nih: - Jenis: Sepatu Collette (*namanya tetap sepatu, karena bagian belakangnya tertutup—meskipun model bagian depannya slipper ) - Ukuran: 39 - Warna: abu-abu, merah muda - Harga: Rp160.000,- (harga asli Rp189.900,-) berikut penampakannya: Sepatu baru, belum pernah dipakai. Cocok banget buat temen-temen yang suka hangout, tapi tetep gaya. Nyaman, bahannya semi-beledu (*kata nonbakunya ‘beludru’). Kenapa mau dijual? Karena butuh tambahan uang untuk beli sepatu trekking, hahaha. Eh, tapi serius. Bakal seneng banget kalau ada yang berminat dan bantu saya menyelesaikan perkara jual-beli sepatu ini.  Info lebih lanjut, bisa hubungi saya via twitter/facebook: @idhaumamah  atau  Mursyidatul Umamah , terima kasih banyak :)

Merdeka di Gunung (Anak) Krakatau

Dirgahayu RI ke-68! Bagi saya, 17 Agustus tahun ini terasa berbeda. Akhir pekan 16—18 Agustus pun terasa panjang, biasanya kan nggak terasa, tiba-tiba udah Senin lagi. Rasanya tak berlebihan bila saya menyebut mereka keluarga baru. Entah ini keluarga baru saya yang ke berapa. Pastinya, saya nyaman bersama dan berada di dekat mereka. 25 orang pemberani yang punya nyali luar biasa; dengan karakter yang unik; juga tingkah laku yang cukup gila. Hahaha. Kami berhasil menaklukkan Gunung (Anak) Krakatau. Ya, bagi saya semuanya berhasil—meskipun ada beberapa yang lebih super lagi melanjutkan perjalanan sampai puncak. Kadar ‘berhasil’ setiap orang memang berbeda. Bagaimanapun itu, harus tetap mengucap Hamdalah. Sekadar pengetahuan, Gunung Krakatau meletus pada tahun 1883. Kemudian, tahun 1927 lahirlah Anak Krakatau. Medan Gunung Anak Krakatau ini tidak terlalu sulit. Beberapa meter pertama kita akan menemui pohon-pohon kecil di kanan kiri jalur. Sisanya pasir putih dan bebatuan. M

RENUNGAN

Monday May 04th 2009, 10:50 pm Suatu ketika, seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia.. Menjelang diturunkan, dia bertanya kepada Tuhan, “para malaikat disini mengatakan bahwa, besok Engkau akan mengirimku ke dunia, tetapi bagaimana cara hamba hidup disana? Hamba begitu kecil dan lemah,” kata si bayi. Tuhan menjawab, “Aku telah memilih satu malaikat untukmu, ia akan menjaga dan mengasihimu,” “tapi, di surga, apa yang hamba lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa, ini cukup bagi hamba untuk bahagia,” demikian kata si bayi. Tuhan pun menjawab, “malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya, dan membuatmu jadi lebih bahagia,” Si bayi pun kembali bertanya, “dan apa yang dapat hamba lakukan saat hamba ingin berbicara kepada-Mu Tuhan?” “malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa.” Demikian Tuhan menjawab. Si bayi masih belum puas, ia pun bertanya lagi, “hamba mendengar, bahwa di bumi banyak orang jahat, lalu siapa yan