Menulislah tentang apa yang kamu suka. Menulis bukan untuk ‘berharap dilihat oleh orang lain, kemudian mereka membaca tulisanmu, lalu mereka memujimu’, bukan. Luapan ekspresi yang tertahan di sela-sela otakmu itu, yang perlu diburu.
Pasti akan ada masanya—teman-teman yang kamu percaya dan selalu ada untukmu di saat kamu butuh itu, tak ada. Mereka belum hadir dalam kegelisahanmu untuk sedikit saja meredam amarah itu. Makanya, mungkin kamu bisa memulai berteman dengan lembaran-lembaran tak berhalaman, atau mungkin belajar memupuk cinta pada pena yang mulai kau korupsi waktunya.
Sesederhana itu.
: bercinta melalui rasa yang tak biasa dengan cara yang berbeda. Pasti akan ada masanya kau merasa terlalu nikmat dengan itu semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar