25.1.14

Fase

kita pernah berjalan bersama
meniti tangga di lajur berbeda
kemudian aku memilih berlari
menangkap segala yang mustahil di bumi
sedang kau lebih asyik beringsut
menapak jejak yang telanjur kusut

kelak, masihkah kita bersama, meski di sudut maut?

Tidak ada komentar:

Cerita Papandayan (7): Selamat Datang, Pondok Seladah!

Hai guys, ketemu lagi dengan gw di acara “Mengulas Papandayan” ( maklum, anaknya suka mimpi jadi pembawa acara kondang soalnya ) Nah, d...