Selalu ada kabar untuk orang yang sabar. Mungkin ini lebih tepat. Ah,
tapi kan sabar itu nggak mudah. Betul sekali. 100 untuk regu Kancil. Hahaha.
Memang begitu adanya, butuh “keekstrasabaran” yang dahsyat—hanya untuk sebuah
kabar.
semuanya terangkum dalam pandora emas penuh warna, penuh dengan koma, namun akan diakhiri dengan titik oleh Sang Sutradara.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Cerita Papandayan (7): Selamat Datang, Pondok Seladah!
Hai guys, ketemu lagi dengan gw di acara “Mengulas Papandayan” ( maklum, anaknya suka mimpi jadi pembawa acara kondang soalnya ) Nah, d...
-
Bismillah.. :) Mendadak gw hilang dari peradaban per-blog-an, halah.. opo toh iki?! Tapi, kali ini gw bener-bener kangen nuli...
-
Bismillah, Kangen karo enyong ora jon? Haha. Ari dikangeni ya syukur, ora yaa ora papa *mlayu, mojok neng tembok* Donya selak mene,...
-
Monday May 04th 2009, 10:50 pm Suatu ketika, seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia.. Menjelang diturunkan, dia bertanya kepada Tuha...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar