Langsung ke konten utama

Kejutan Manis Waktu Gerimis

Sabtu lalu terasa manis. Bukan hanya itu, kejutan demi kejutan datang di antara gerimis dan hujan.

Pertama, bagi kami (Sasina, red.), merupakan suatu kehormatan diundang pada peluncuran buku @arnellism :’) buku pertamanya: Now and Then. Tempat peluncurannya di Kedai Lentera (@lenteratimurcom), milik Mba Ken. Tenang, klasik, sederhana, penuh tawa: kurang lebih begitulah impression yang ditimbulkan dari awal hingga akhir. Aaaaaak, menjalani Sabtu malam bersama teman-teman seide, sehati, dan sehobi memang nikmat yang tak terbantahkan.

Apalagi, si nona @jemarimenari, tante @NDIGUN, dan @rizkymamat pun turut meramaikan panggung hiburan. Asupan batin saat itu tetiba langsung full. Bisa ketemu, ngobrol, tertawa, juga  menggalau murka bersama lantunan @Sasina_. Belum lagi, ada @atre7, kemudian rekan-rekan dari Jakarta Berkebun, Akademi Berbagi, serta kawan-kawan lain yang tak kalah semarak. Kesannya yang dateng banyak, padahal hanya beberapa orang saja di sana. Itu artinya, pencitraan kita berhasil, hahaha. *raising glass*

Di sana ada pengetahuan, teman, kenalan, juga rekan seperjuangan: semuanya ada. Perfect night. Hujan bukan halangan bagi kami untuk memberi jeda di antara pembicaraan, melainkan kami semakin ‘ngoyo’ untuk tetap melantunkan lirik-lirik penuh makna itu. Huhuhu. Hampir satu album kami bawakan di tengah-tengah gemuruh riuh rintik malam. Aiiiiih. Air mata yang mungkin tertahan di pelupuk kiri-kanan kelopak, senyum simpul, juga gelitik-gelitik di antara hati dan lambung seakan setia memeluk tubuh.

Semoga di lain kesempatan, kita bisa berjumpa dan menggalau murka bersama :’)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DIJUAL SEPATU COLLETTE

Hai, kali ini saya mau jual sepatu nih: - Jenis: Sepatu Collette (*namanya tetap sepatu, karena bagian belakangnya tertutup—meskipun model bagian depannya slipper ) - Ukuran: 39 - Warna: abu-abu, merah muda - Harga: Rp160.000,- (harga asli Rp189.900,-) berikut penampakannya: Sepatu baru, belum pernah dipakai. Cocok banget buat temen-temen yang suka hangout, tapi tetep gaya. Nyaman, bahannya semi-beledu (*kata nonbakunya ‘beludru’). Kenapa mau dijual? Karena butuh tambahan uang untuk beli sepatu trekking, hahaha. Eh, tapi serius. Bakal seneng banget kalau ada yang berminat dan bantu saya menyelesaikan perkara jual-beli sepatu ini.  Info lebih lanjut, bisa hubungi saya via twitter/facebook: @idhaumamah  atau  Mursyidatul Umamah , terima kasih banyak :)

Merdeka di Gunung (Anak) Krakatau

Dirgahayu RI ke-68! Bagi saya, 17 Agustus tahun ini terasa berbeda. Akhir pekan 16—18 Agustus pun terasa panjang, biasanya kan nggak terasa, tiba-tiba udah Senin lagi. Rasanya tak berlebihan bila saya menyebut mereka keluarga baru. Entah ini keluarga baru saya yang ke berapa. Pastinya, saya nyaman bersama dan berada di dekat mereka. 25 orang pemberani yang punya nyali luar biasa; dengan karakter yang unik; juga tingkah laku yang cukup gila. Hahaha. Kami berhasil menaklukkan Gunung (Anak) Krakatau. Ya, bagi saya semuanya berhasil—meskipun ada beberapa yang lebih super lagi melanjutkan perjalanan sampai puncak. Kadar ‘berhasil’ setiap orang memang berbeda. Bagaimanapun itu, harus tetap mengucap Hamdalah. Sekadar pengetahuan, Gunung Krakatau meletus pada tahun 1883. Kemudian, tahun 1927 lahirlah Anak Krakatau. Medan Gunung Anak Krakatau ini tidak terlalu sulit. Beberapa meter pertama kita akan menemui pohon-pohon kecil di kanan kiri jalur. Sisanya pasir putih dan bebatuan. M

RENUNGAN

Monday May 04th 2009, 10:50 pm Suatu ketika, seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia.. Menjelang diturunkan, dia bertanya kepada Tuhan, “para malaikat disini mengatakan bahwa, besok Engkau akan mengirimku ke dunia, tetapi bagaimana cara hamba hidup disana? Hamba begitu kecil dan lemah,” kata si bayi. Tuhan menjawab, “Aku telah memilih satu malaikat untukmu, ia akan menjaga dan mengasihimu,” “tapi, di surga, apa yang hamba lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa, ini cukup bagi hamba untuk bahagia,” demikian kata si bayi. Tuhan pun menjawab, “malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya, dan membuatmu jadi lebih bahagia,” Si bayi pun kembali bertanya, “dan apa yang dapat hamba lakukan saat hamba ingin berbicara kepada-Mu Tuhan?” “malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa.” Demikian Tuhan menjawab. Si bayi masih belum puas, ia pun bertanya lagi, “hamba mendengar, bahwa di bumi banyak orang jahat, lalu siapa yan