24.3.12

Nyaris Tanpa Rongga


Hari ini,
mataku dipenuhi wajahmu,
wajahku padat oleh tubuhmu.

Belum cukupkah setengah tahun kemarin?
dadaku malam ini sesak,
sengaja kubiarkan lambat-cepat-lambat-cepat,
biar ada rasa hangat yang tetap melekat.
Sebab aku terlalu takut,
apabila nanti, tiba-tiba tinggal kemelut yang terus bergelut.

                           :Maret hampir habis

Tidak ada komentar:

Cerita Papandayan (7): Selamat Datang, Pondok Seladah!

Hai guys, ketemu lagi dengan gw di acara “Mengulas Papandayan” ( maklum, anaknya suka mimpi jadi pembawa acara kondang soalnya ) Nah, d...