29.1.12

Selingkuh


Bismillah,

Rasanya udah lama gw berselingkuh dengan yang lain. Setelah gw tau seperti apa rasanya berselingkuh, ternyata gw lebih memilih lo lagi untuk menjadi pendamping setia gw di sini. Thanks, minilife!

Hmm, mengawali perbaikan hubungan gw dengan lo, Min, ada yang mau gw sampaikan. Sekecup terima kasih, spesial pakai embel-embel sayang, untuk seseorang yang telah mendoakan. Gw udah baca kok tanpa lo kasih tau, terima kasih banyak ya, doanya. Semoga Allah adalah benar-benar saksi utama kita. Sungguh, berjuta, dan bermilyar terima kasih. Maaf, gw kehilangan kata-kata sekarang ini.

Baiklah, nanti kita rajut pelan-pelan ya, yang terpenting adalah bahwa kita masih saling mengerti apa artinya setia. Setia kepada diri sendiri dulu, setelah itu barulah setia kepada orang lain.

Seneng banget, bisa bareng-bareng lo lagi, Min.
*kaitin jari kelingking*

Tidak ada komentar:

Cerita Papandayan (7): Selamat Datang, Pondok Seladah!

Hai guys, ketemu lagi dengan gw di acara “Mengulas Papandayan” ( maklum, anaknya suka mimpi jadi pembawa acara kondang soalnya ) Nah, d...