Dear my new boyfriend,
:')
Semoga kita
bisa selalu berdampingan. Gw nggak berharap untuk selalu sejalan, karena buat
gw, kita juga punya pilihan dan pola pikir sendiri-sendiri. Jadi, berdampingan
nggak harus selalu sejalan. Sederhana banget. Gw akan tetap mendampingi lo,
ketika lo memilih utara, meskipun gw memilih selatan sebagai pedoman perjalanan
gw. Kita harus sama-sama yakin dengan ‘kompas’ di tangan masing-masing. Apabila
nanti, di tengah—naudzubilah min dzalik—pengembaraan,
bukan solusi yang kita temui, maka kita harus saling janji untuk sedikit
bersabar, lalu menengadahkan kepala, setelah itu bersimpuh pada Tuhan. Janji ya!
*kaitin jari telunjuk*
Oh iya, satu
hal lagi. Ini sangat penting. Pengertian, dan saling menyemangati. Di antara
kita, suatu saat, pasti ada rasa jengah. Gw hanya minta agar kita nggak lupa
tujuan awal yang pernah kita rajut bersama. Mengapa? Karena menurut gw, ini
merupakan salah satu lintasan yang cukup rentan. Hanya kepercayaan kita
berdualah yang bisa mengokohkan pendirian. Maka dari itu, ingatlah saat-saat
kita nekat membangun sebuah tekad yang cukup berat. Semoga kita selalu
berdampingan bersama sesuai masa yang telah ditentukan Sang Pencipta. Aamiin.
Untukmu—yang
saat ini harus ku tumbuhkan benih cinta: skripsi
2 komentar:
idaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
yes, I am
*tampang sok cool, agak songong*
Posting Komentar