8.1.12

TRASH

Mungkin gw memang nggak setegar yang gw bayangkan sebelumnya, tapi yakinlah ini bukan untuk mengharap ada yang bantuin atau ada yang berbelas kasihan.
NO!
 Just want to trash aja sebenernya. Temen menyadarkan gw, bahwa ada yang lebih tegar saat dia harus tidur di terminal, emperan ruko, atau di pinggir jalan. Intinya, harus disyukuri apa pun yang terjadi.
di

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)

Cerita Papandayan (7): Selamat Datang, Pondok Seladah!

Hai guys, ketemu lagi dengan gw di acara “Mengulas Papandayan” ( maklum, anaknya suka mimpi jadi pembawa acara kondang soalnya ) Nah, d...

  • Bagai Pinang Dibelah Alex
    Bismillah.. :) Mendadak gw hilang dari peradaban per-blog-an, halah.. opo toh iki?! Tapi, kali ini gw bener-bener kangen nuli...
  • Mari Melestarikan Ngapak :)
    Bismillah, Kangen karo enyong ora jon? Haha. Ari dikangeni ya syukur, ora yaa ora papa *mlayu, mojok neng tembok*  Donya selak mene,...
  • RENUNGAN
    Monday May 04th 2009, 10:50 pm Suatu ketika, seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia.. Menjelang diturunkan, dia bertanya kepada Tuha...